The Fed Memberi Sinyal Suku Bunga akan Tetap Lebih Tinggi untuk Jangka Waktu yang Lama
Ketua Federal Reserve, Jay Powell, mengatakan 'kurangnya kemajuan lebih lanjut' menuju sasaran inflasi 2 persen.
Direkomendasikan
"The Fed percaya bahwa kebijakan moneter masih bersifat restriktif," kata Priya Misra, manajer portofolio pendapatan tetap di JPMorgan Asset Management.
"The Fed berusaha menenangkan pasar dan memberi tahu kita bahwa mereka tidak menilai ulang kebijakan moneternya, Powell sangat berhati-hati untuk tidak mengungkit kenaikan suku bunga. Dia berpegang teguh pada pesannya, itulah sebabnya kami melihat reaksi pasar yang kami miliki," tuturnya.
Kepala ekonom Nomura untuk pasar negara maju, David Seif, mengatakan, pernyataan Powell "lebih dovish" dari yang diharapkan.
"Ada kekhawatiran bahwa Powell akan menggambarkan reaksi baru dan lebih hawkish dari The Fed, dengan mengatakan bahwa paruh kedua tahun lalu memberikan kesan bahwa inflasi sedang turun, namun hal tersebut berbalik pada kuartal pertama," ujar dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya