The Fed Memberi Sinyal Suku Bunga akan Tetap Lebih Tinggi untuk Jangka Waktu yang Lama
Ketua Federal Reserve, Jay Powell, mengatakan 'kurangnya kemajuan lebih lanjut' menuju sasaran inflasi 2 persen.
Presiden Joe Biden baru-baru ini mengatakan bahwa dia "memperkirakan angka tersebut akan turun" tahun ini.
"Ruang gerak The Fed telah menyusut secara drastis, dengan inflasi yang meningkat, pertumbuhan melambat, dan kalender politik menjadi kendala yang semakin ketat," kata Eswar Prasad, pakar ekonomi di Cornell University.
"Momok stagflasi, yang tampaknya telah dengan tegas ditinggalkan oleh The Fed pada tahun 2023, kini kembali terlihat," tambahnya.
Powell menentang prognosis inflasi seperti tahun 1970-an ditambah dengan stagnasi perekonomian, dengan mengatakan pertumbuhan tetap kuat dan tekanan harga berada di bawah 3 persen.
"Saya tidak melihat 'rusa jantan', saya tidak melihat 'flasi'," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya