Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Ekonomi | The Fed Bakal Kembali Naikkan FFR pada Juli Mendatang sekitar 50-75 Bps

The Fed Fokus Kendalikan Inflasi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Proyeksi ekonomi menunjukkan inflasi AS diprediksi turun menjadi 2,6 persen pada akhir 2023, dan kemudian menjadi 2,2 persen pada akhir 2024. Untuk tingkat pengangguran, proyeksi median pejabat The Fed memperkirakan berada di level 3,7 persen pada akhir tahun ini, sedikit naik dari 3,6 persen saat ini. Proyeksi median tingkat pengangguran akan mencapai 3,9 persen pada 2023 dan 4,1 persen pada 2024.

Bergerak Cepat

Hal senada juga disampaikan Presiden Fed New York, John Williams. Menurutnya, bank sentral perlu bertindak tegas untuk mengekang inflasi. "Kita perlu bergerak cepat," kata Williams dalam wawancara di CNBC. "Dalam hal pertemuan kami berikutnya, saya pikir 50 (basis poin) atau 75 jelas akan menjadi perdebatan."

Williams memperkirakan tingkat pengangguran naik sekitar 0,1 poin persentase, dari level 3,6 persen saat ini. Meski demikian, dirinya optimistis pasar tenaga kerja kuat dan ekonomi memiliki momentum yang cukup. Karena itu, dia pesimistis ekonomi AS akan terperosok dalam jurang resesi.

Sementara itu, dalam esai yang diterbitkan Selasa (28/6), Presiden Fed St. Louis, James Bullard mencontohkan kenaikan FFR pada 1983 dan 1994 tidak memicu resesi. Karena itu, dia menilai bank sentral perlu mencontohnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top