The Fed Belum Akan Rem Kenaikan Bunga Acuan
Foto Dokumen: Gedung Dewan Federal Reserve di Constitution Avenue digambarkan di Washington, AS, 19 Maret 2019.
WASHINGTON - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga targetnya sebesar seperempat persentase poin pada Rabu (1/2/2023). Namun terus menjanjikan "peningkatan berkelanjutan" dalam biaya pinjaman sebagai bagian dari pertempuran yang masih belum terselesaikan melawan inflasi.
"Inflasi agak mereda tetapi tetap tinggi," kata bank sentral AS dalam sebuah pernyataan yang menandai pengakuan eksplisit atas kemajuan yang dibuat dalam menurunkan laju kenaikan harga dari level tertinggi 40 tahun yang dicapai tahun lalu.
Perang Russia di Ukraina, misalnya, masih dipandang menambah "ketidakpastian global yang meningkat," kata The Fed. Tetapi para pembuat kebijakan menghilangkan bahasa pernyataan sebelumnya yang mengutip perang serta pandemi Covid-19 sebagai kontributor langsung kenaikan harga-harga dan menghilangkan penyebutan krisis kesehatan global untuk pertama kalinya sejak Maret 2020.
The Fed mengatakan ekonomi AS menikmati "pertumbuhan moderat" dan perolehan pekerjaan yang "kuat", dengan pembuat kebijakan masih "sangat memperhatikan risiko inflasi."
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya