Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter

The Fed Akan Naikkan Suku Bunga Acuan

Foto : AFP/SAUL LOEB

James Gorman

A   A   A   Pengaturan Font

Eksekutif bank telah meningkatkan kekhawatiran tentang ekonomi baru-baru ini karena The Fed menaikkan suku bunga dan membalikkan program pelonggaran kuantitatif. Meskipun potensi masuk resesi meningkat, ia yakin The Fed pada akhirnya akan dapat menurunkan inflasi dari level tertinggi dalam multi-dekade.

Pasalnya, walau pasar telah jatuh tahun ini, namun fundamental ekonomi, termasuk neraca konsumen dan perusahaan, berada dalam kondisi yang lebih baik daripada yang diperkirakan pasar.

Pada perdagangan awal pekan ini, Wall Street ambruk. Indeks S&P 500 mengonfirmasikan berada di pasar bearish dan meningkatkan kekhawatiran kenaikan suku bunga agresif yang diharapkan oleh Federal Reserve dapat mendorong ekonomi ke dalam resesi. Pada Senin (13/6), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 876,05 poin atau 2,79 persen menjadi 30.516,74, indeks S&P 500 ambles 151,23 poin atau 3,88 persen ke 3.749,63 dan indeks Nasdaq Composite anjlok 530,80 poin atau 4,68 persen ke 10.809,23.

Dengan hasil ini, indeks acuan S&P telah melemah selama empat hari berturutturut, penurunan beruntun terpanjang dalam tiga bulan. Alhasil, indeks S&P 500 sudah ambles 21,8 persen dari rekor penutupan tertinggi pada 3 Januari silam, untuk mengonfirmasi pasar bearish dimulai, menurut definisi yang umum digunakan


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top