The Fed Akan Naikkan Suku Bunga Acuan
James Gorman
WASHINGTON - Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, dikabarkan akan menaikkan suku bunga acuan hingga 75 basis poin dalam pertemuan yang akan digelar pekan ini.
Hal ini seiring dengan tingkat inflasi AS tetap memanas dan kondisi pasar keuangan yang tidak stabil. Resesi ekonomi AS pun di depan mata. Wakil Ketua ISI Evercore, Krishna Guha, menyampaikan kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin tersebut setelah sebelumnya bertahan dengan proyeksi kenaikan 50 basis poin. "Sepertinya kita salah dan 0,75 persen kemungkinan besar minggu ini," katanya seperti dikutip Reuters, Selasa (14/6).
AS diperkirakan berpeluang besar masuk resesi karena The Fed masih harus bergelut keras dengan inflasi. Hal itu disampaikan CEO Morgan Stanley, James Gorman. Meski begitu, dia melihat resesi yang akan terjadi tidak akan terlalu dalam. "Ada kemungkinan kita masuk ke dalam resesi. Itu jelas, mungkin peluangnya sekarang 50-50," kata Gorman.
Perkiraan Risiko Resesi
Gorman bilang persentase itu naik dari perkiraan risiko resesi sebelumnya yakni 30 persen. AS tidak mungkin pada tahap ini masuk ke dalam resesi yang dalam atau panjang. Ia berbicara ketika pasar terjun bebas di tengah ekspektasi bahwa bank sentral perlu secara agresif memerangi inflasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya