The Dancing Crane, Tandai Keberhasilan Pemasangan 15 Tower Crane Proyek NICE
The Dancing Crane yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (28/9) malam
Foto: IstimewaJAKARTA- The dancing crane ceremony menandai keberhasilan pemasangan 15 tower crane di proyek Nusantara International Convention Exhibition (NICE) yang dibangun di atas lahan seluas ±40 hektar dan akan menjadi venue pertemuan, konvensi dan pameran atau Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) terbesar di Indonesia.
NICE sendiri ditargetkan siap beroperasi pada September 2025 atau tepatnya satu tahun dari sekarang.
Managing Director PT Industri Pameran Nusantara, Ryan Adrian, sebagai pengelola NICE mengatakan pihaknya bukan hanya sekedar membangun gedung atau fasilitas konvensi, tetapi lebih dari itu.
"Kita membangun masa depan Indonesia sebagai destinasi unggulan di industri MICE pada level global," kata Ryan.
Dengan lokasi yang berada di kawasan strategis Pantai Indah Kapuk 2, maka akan lebih mudah diakses karena hanya sekitar 7 menit dari Bandara International Soekarno-Hatta. Lokasi tersebut juga mudah ditempuh kemana saja karena adanya layanan shuttle bus secara gratis.
NICE jelasnya juga memiliki VIP rooms, green rooms, serta organizer rooms. Yang lebih istimewa, NICE dirancang bukan hanya sebagai exhibition dan convention centre saja, namun terdapat area hijau yang disebut courtyard dengan luas sekitar ±9,800 m2.
Disebut garden area agar dapat dinikmati oleh pengunjung dan menambahkan kesan sejuk dan hijau, tidak hanya itu terdapat juga outdoor seluas ±1,3 hekatar nuansa hijau serta tersedia area parkir hingga ±7.100 kendaraan yang dapat ditampung, sehingga pengunjung tidak kesulitan saat mencari tempat parkir, karena area yang disediakan sangat luas dan memadai.
Pertunjukan Drone Spektakuler
CEO ASG, Steven K dalam kesempatan yang sama mengatakan NICE adalah pusat konvensi dan pameran yang didesain untuk mendukung berbagai kegiatan MICE serta acara lainnya, seperti konser, hiburan, dan kegiatan sosial.
Pusat kegiatan itu terdiri dari tiga gedung pameran dan area outdoor seluas±30.000 m², dengan total luas bangunan ±30 hektar. Terdapat 11 exhibition halls, di mana hall 1 hingga 8 terhubung tanpa pemisah. Area sewa (leaseable area) mencapai ±120.000 m², termasuk atrium megah seluas±13.200 m² dan area pre-function seluas ±18.200 m², serta area ritel yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.
"Tema acara sore hari ini The Dancing Cranes diselenggarakan sebagai simbolis terpasangnya 15 tower crane di lokasi project, menandakan dimulainya pekerjaan upper structure dari mega proyek Nusantara International Convention Exhibition," kata Steven.
Acara seremonial itu menampilkan pertunjukan Light Drone Show dengan menggunakan 1500 drones dan Light Show yang memukau bersama 15 tower crane yang menerangi cakrawala bersama dengan perayaan di acara "The Dancing Cranes".
Momen ajaib "The Dancing Cranes" disaksikan juga secara umum dari Orange Groves dengan pemandangan yang sangat spektakuler.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar serta Duta Besar dari negara-negara sahabat.
Redaktur: Vitto Budi
Penulis: Vitto Budi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Dubes RI untuk Belanda: Dukungan BNI pada KMILN Tegaskan Posisinya sebagai Bank Global
- IDI Kabupaten Banyumas Bagikan Cara Tepat Obati Penyakit Tekanan Darah Tinggi yang Efektif
- IDI Jawa Tengah BagikanTips Kesehatan Cara Cepat Hamil Setelah Haid
- Khofifah - Emil Ajak Pendukung Doa Bersama dan Sukseskan Pilgub Jatim
- Ditjen Hubdat Lakukan Sosialisasi Keselamatan pada Pengemudi Angkutan Barang