Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“The Flying Dutchman" Kisah Kapal Hantu Belanda yang Menyelimuti Dunia Maritim

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Saat kapal mulai mengitari Tanjung Harapan, badai dahsyat melanda, membuat kapal terancam terbalik. Meskipun para pelaut mendesak kapten untuk berbalik, dia memerintahkan krunya untuk terus maju. Anekdot tersebut juga mengulangi ucapan kapten untuk membawa kapal mengelilingi Tanjung Harapan meskipun itu berarti berlayar "sampai hari kiamat".

Keputusan ini membuat para dewa marah dan menghukum jiwanya dengan menjebaknya di kapal untuk selama-lamanya. Dalam versi lain, iblis mendengarnya dan mengutuknya untuk berlayar selamanya dengan perahunya. Namun, iblis memberinya jalan keluar untuk menebus dirinya melalui cinta seorang perempuan yang setia. Karenanya, setiap tujuh tahun, kapten diizinkan datang ke darat untuk mencari cinta sejatinya dan menemukan keselamatan melalui dia.

Cerita lain menyebutkan terjadi pertarungan antara kapten dan kelompok pemberontak atas keputusan kapten, yang akhirnya berakhir dengan pembunuhan pemimpin pemberontak. Saat tubuh pemimpin pemberontak menghantam air, sang kapten berusaha mencapai tujuannya sampai Hari Penghakiman. Kejadian tersebut menyebabkan nasib The Flying Dutchman mengarungi lautan untuk selamanya dengan awak hantu orang mati.

Dalam versi cerita rakyat alternatif, kapten kapal dikatakan sebagai orang yang aktivitas di kapalnya adalah setan dan yang kesombongannya, ketika menghadapi badai di Tanjung Harapan, menyebabkan kapal itu tanpa ampun dilemparkan ke pusat badai alih-alih berbalik. Menurut versi cerita rakyat, kapal itu dikutuk untuk mengarungi lautan tanpa pernah membuat pelabuhan atau dermaga. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top