Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Thailand Umumkan Perang pada Ikan Invasif

Foto : AFP/THAI NEWS PIX/ James WILSON

Ikan Invasif l Sejumlah ikan nila blackchin berhasil ditangkap dari sebuah kanal di Bangkok, Thailand, pada 15 Juli lalu. Pada Selasa (3/9), pemerintah Thailand mengumumkan perang terhadap ikan invasif yang amat merusak ini.

A   A   A   Pengaturan Font

BANGKOK - Pemerintah Thailand pada Selasa (3/9) mengumumkan bahwa mereka telah menjaring lebih dari 1,3 juta kilogram ikan nilablackchinyang sangat merusak dalam upaya untuk memberantas spesies invasif tersebut.

Kawanan ikan nilablackchin, yang dapat menghasilkan hingga 500 benih ikan sekaligus, telah ditemukan di 19 provinsi Thailand, merusak ekosistem di sungai, rawa, dan kanal dengan memangsa ikan kecil, udang, dan larva siput. Selain dampak ekologis, pemerintah khawatir mengenai dampaknya terhadap industri budidaya ikan yang penting di kerajaan itu.

Sekitar 1.332.000 kilogram ikan nilablackchinberhasil ditangkap dari Februari hingga 28 Agustus lalu. Sekitar 590.840 kilogram ikan itu kami peroleh dari sumber air alami dan 743.550 kilogram dari kolam pembiakan, kata Nattacha Boonchaiinsawat, wakil presiden komite parlemen yang dibentuk untuk mengatasi penyebaran ikan tersebut kepadaAFP.

"Kami berbicara dengan penduduk setempat dan mengetahui bahwa penyebaran ikan nila semakin parah dimana mereka bisa ditemukan di kanal-kanal kecil yang sebelumnya tidak pernah terjadi," kata Nattacha. "Keberadaan ikan nila invasif ini bisa merugikan perekonomian Thailand sedikitnya 10 miliar baht," imbuh dia.

Ikan ini berasal dari Afrika Barat dan pertama kali ditemukan di sungai-sungai Thailand pada tahun 2010 sebelum menyebar dengan cepat pada tahun 2018, dan sekarang juga ditemukan di Negara Bagian Florida, AS, dan Filipina.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top