Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kudeta di Myanmar I Penentang Junta Kecewa Pada Asean

Thailand Tuntut Implementasi Konsensus Asean

Foto : AFP/FACEBOOK

Pemakaman Penyair l Pelayat membawa karangan bunga saat pemakaman penyair antikudeta Myanmar, Khet Thi, pada 19 Mei lalu. Kantor berita AFP pada Sabtu (5/6) melaporkan bahwa Khet Thi tewas dibunuh karena menentang kudeta oleh militer di Myanmar.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, menurut seorang petugas polisi, hal itu tidak perlu karena suaminya telah meninggal.

Sebelum dibunuh, puisi-puisi Khet Thi berisi cercaan terhadap kudeta oleh militer Myanmar. Dia bergabung dengan gelombang protes yang mendukung para demonstran demokrasi dan menentang tindakan brutal militer dengan kata-kata.

Saat tentara melancarkan penumpasan atas perlawanan terhadap kudeta militer, Khet Thi meminta publik untuk berdiri tegak melawan apa yang dilihatnya sebagai ancaman terhadap eksistensial bagi masa depan negara itu.

"Kita harus berjuang untuk memenangkan pertempuran ini. Jika kita kalah, kita menjadi Korea Utara. Jika kita menang, kita menjadi Korea Selatan," tulis dia. AFP/Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara, AFP

Komentar

Komentar
()

Top