Terus Memanas! Presiden Vladimir Putin Kini Belah Ukraina Jadi Dua, Setelah Deklarasikan Kemerdekaan Dua Wilayah Separatis Pro-Rusia di Donetsk dan Luhansk
Presiden Rusia Vladimir Putin
"Kami menuntut segera diakhirinya operasi militer," ujar Putin dengan mengklaim Kiev tengah mencoba mengatur serangan kilat di Ukraina timur.
"Jika tidak, semua tanggung jawab untuk kemungkinan kelanjutan pertumpahan darah akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab rezim yang berkuasa di Ukraina. Ukraina modern sepenuhnya dan sepenuhnya diciptakan oleh Rusia" lanjutnya.
Kejadian ini membuka babak baru atas konflik Rusia dan Ukraina yang melibatkan NATO. Ekspansi yang dilakukan NATO dengan menarik negara-negara Eropa Timur membuat Rusia panas.
Ukraina pun telah mengutarakan ketertarikan bergabung dengan NATO. Ini membuat Rusia makin berang karena menilai keamanannya dalam bahaya.
Putin menegaskan, Barat telah 'meludahi' masalah keamanan Rusia bertahun-tahun. Ini dikarenakan ekspansi NATO ke negara-negara Eropa Timur dan menempatkan infrastruktur militer lebih dekat dengan perbatasan Rusia.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya