Tertib Arsip Penting bagi Negara Rawan Bencana

JAKARTA - Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) sangat penting di negara rawan bencana. Pencanangan GNSTA ini sangat bermanfaat bagi pelaksanaan tertib kegiatan administrasi dan penyelenggaraan di bidang kearsipan yang dapat dijadikan landasan akuntabilitas dan kinerja suatu lembaga.

"Sesuai dengan UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan maka perlindungan dan penyelamatan arsip akibat bencana nasional dilaksanakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan pencipta arsip yang berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Pelaksana Tugas Kepala ANRI, M Taufik dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (11/10).

Menurut Taufik, UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan telah menyatukan penyelamatan arsip di suatu negara yang rawan bencana dan untuk menindaklanjuti penanganan arsip pasca bencana secara bersama.

Taufik mengungkapkan beberapa hari lalu telah dicanangkan GNSTA dan serah terima arsip di BNPB yang dihadiri Kepala BNPB, Doni Monardo. Taufik bersyukur pencanangan GNSTA bisa dilakukan meski di tengah suasana pandemi Covid-19.

Arsip statis BNPB yang diserahkan kepada ANRI, tambah Taufik, sebanyak 89 nomor dari tahun 2002 sampai dengan 2013. n ags/N-3