Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terobosan Cerdas, Diberlakukan Antrean Pangan Murah Secara Daring

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Arsip Foto - Warga membawa beras yang dibeli di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Taman Keuangan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (12/7/2019).

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, Suharini menyebutkan, mulai pertengahan September 2023, secara bertahap telah dilakukan penambahan lokasi distribusi pangan bersubsidi di antaranya di Jakarta Utara seperti Pasar Cilincing, Pasar Kebon Bawang, dan Pasar Pademangan Timur.

Kemudian, Pemprov DKI Jakarta juga memberlakukan mekanisme penjualan "jemput bola" ke perusahaan dengan potensi pekerja minimal 100 orang yang akan dilakukan oleh Perumda Pasar Jaya.

Pemprov DKI Jakarta mendistribusikan paket pangan murah dengan harga Rp126.000 sebagai salah satu upaya mengendalikan harga pangan di Ibu Kota.

Pangan murah tersebut hanya berhak dibeli oleh masyarakat pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Isi dari paket pangan murah itu terdiri dari beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, ikan kembung dan susu.

Sebelumnya, Wibi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta perlu membuat sistem antrean pengambilan pangan murah karena yang mempunyai hak bukan hanya penerima KJP, tetapi juga Pekerja Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PLJP), dasawisma dan sebagainya.

"Masih banyak ditemukan warga yang mengantre sejak Subuh dan tidak mendapatkan pangan murah tersebut karena kehabisan kuota," kata Wibi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top