Ternyata Ini Penyebab Gagal Ekspor ke Uni Eropa, Barantan Temukan Kandungan Aflatoksin Pala Indonesia Melebihi Batas
Pengecekan kualitas pala dari Indonesia sebelum diekspor.
Dikemukakan bahwa penerapan standar harus dimulai dari hulu hingga hiliragar pala yang dihasilkan bebas dari cemaran aflatoksin dan sesuai dengan persyaratan negara tujuan.
Setiap rantai pasok mulai dari petani, pengumpul, eksportir, hingga distribusi, menurut dia, memiliki andil yang tinggi terhadap keberhasilan ekspor pala Indonesia.
Sementara itu, Kepala Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas I Ambon Kostan mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan berbagai langkah strategis untuk memperbaiki kualitas pala sebagai bentuk upaya menyukseskan agrobisnis pertanian di Maluku.
Ia menyebutkan salah satunya dengan terus melakukan peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) dari pejabat fungsional hingga memberikan bimbingan teknis kepada petani serta percepatan layanan ekspor.
Untuk itu, pihaknya pun selalu menjalin sinergitas dengan instansi terkait di Maluku.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya