Ternyata Ini Cara Kucing Berkomunikasi
Para ilmuwan Universitas California masih belum tahu bagaimana menafsirkan kode kimia yang menjelaskan apa pesan-pesan yang dikatakan kucing satu sama lain.
Para penulis melakukan studi tiga bagian pada 23 kucing domestik, dengan izin pemiliknya, mengambil kultur mikroba dari kelenjar dubur kucing, mengurutkan DNA bakteri yang ditemukan, dan melakukan spektrometri massa pada sekresi kelenjar.
Mereka menemukan bahwa lima genera bakteri: Corynebacterium, Bacteroides, Proteus, Lactobacillus , dan Streptococcus, mendominasi seluruh kucing, namun setiap kucing memiliki susunan mikroba tersendiri. Perbedaan ini lebih terlihat jelas antara kucing tua dan kucing muda.
Alasan pasti perbedaan mikrobioma ini tidak diketahui, tetapi mungkin disebabkan oleh pola makan kucing, kesehatannya, dan lingkungan hidupnya.
"Ini merupakan penelitian awal dan menunjukkan bahwa (1) mikroba membantu menghasilkan bau ini dan (2) kemungkinan ada banyak mikroba yang terlibat," kata Eisen.
"Dan jika ini benar, maka hampir dapat dipastikan bahwa kucing yang berbeda akan menghasilkan bau yang berbeda karena mereka pasti memiliki jumlah mikroba yang berbeda yang melakukan hal ini di kelenjar mereka," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya