Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Ternyata, Ayah Jenderal "Sangar" Ini Bukan Tentara Sembarangan, Pernah Ikut Tumpas DI/TII dan PKI

Foto : Istimewa

Mayjen (Purn) Musannif Ryacudu, ayah dari Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, pernah jadi orang penting di TNI. Khususnya di TNI Angkatan Darat (TNI AD). Ia pernah jadi Pangkostrad, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Bahkan nyaris jadi Panglima TNI.

Di era periode pertama Jokowi jadi Presiden, Jenderal yang dikenal "sangar" karena sering berkata lugas, tegas tanpa basa-basi ini, sempat dipercaya menjadi Menteri Pertahanan (Menhan). Kini, jabatan Menhan dipercayakan kepada Letjen (Purn) Prabowo Subianto, kawan satu angkatannya di Akademi Militer (Akmil). Seperti diketahui, Prabowo dan Ryamizard merupakan alumni Akmil tahun 1974.

Ternyata, ayah Ryamizard yang juga menantu Jenderal Try Sutrisno ini, bukan orang sembarangan. Sang ayah juga seorang tentara. Bahkan, semasa aktif sebagai tentara, sang ayah pernah ikut menumpas pemberontakan DI/TII dan PKI.

Sang ayah bernamaMusannif Ryacudu. Sang ayah yang meninggal pada 6 Maret 1987 ini, pangkat terakhir sebelum pensiun adalah jenderal bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen). Ayah Jenderal Ryamizard Ryacudu, lahir di Mesir Ilir, Bahuga, Way Kanan, Lampung pada 28 Februari 1924.

Jejak kemiliterannya dimulai, ketika bergabung dengan Gyu Gun Kanbu di era Jepang menjajah Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Musannif Ryacudu bergabung dengan tentara republik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top