Terminal 2F Bandara Soetta Siap Dioperasikan Khusus Layani Jemaah Haji dan Umrah
Foto: Dok. InJourney AirportsJAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menyiapkan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk melayani jemaah haji dan umrah.
Keberadaan terminal ini merupakan rencana besar dalam peningkatan ekosistem pelayanan kepada jemaah haji dan umrah, yang juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo - Gibran.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan Terminal 2F disiapkan untuk memenuhi fasilitas atau kebutuhan yang sesuai dengan karakteristik penumpang umrah atau haji. Selain itu juga mengurangi kepadatan di sisi darat Terminal 3. Mengingat Penumpang Umrah saat ini mencapai 10.000 penumpang per hari.
“Perlu adanya traffic management yang lebih baik dalam melayani jemaah umrah yang jumlahnya sekitar 10.000 orang/hari di Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini jemaah umrah berangkat melalui Terminal 3 yang belum mampu memberikan fasilitas lengkap bagi para jemaah. Di Terminal 2F, kami menyiapkan fasilitas lengkap bagi jemaah haji dan umrah,” ujar Faik dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Terminal 2F didesain khusus dan dilengkapi fasilitas basic untuk mendukung perjalanan ibadah yang lebih khusyuk bagi seluruh jemaah.
Fasilitas yang ada di Terminal 2F antara lain masjid dengan luas sekitar 3.000 meter persegi, lounge, area manasik, food court dan beragam fasilitas lainnya untuk mendukung perjalanan ibadah para jemaah.
Selain itu, terdapat area pertemuan bagi para jemaah dengan keluarga, baik di area keberangkatan maupun kedatangan.
“Terminal 2F kami desain khusus agar para jemaah haji dan umrah dapat merasakan nuansa yang lebih baik, lebih nyaman dan khusyuk dalam beribadah,” ujar Faik
Sejalan dengan ini maka operasional penerbangan langsung (direct flight) menuju Arab Saudi nantinya akan dilayani melalui Terminal 2F. Bagi jemaah umrah yang berangkat dengan penerbangan tidak langsung menuju Arab Saudi, proses keberangkatan juga akan dilakukan melalui Terminal 2F.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan