
Terlilit Utang, Raksasa Properti Tiongkok Ajukan Perlindungan Kebangkrutan di AS

Raksasa properti China Evergrande Group mengajukan perlindungan kebangkrutan di AS
NEW YORK - Raksasa properti Tiongkok, Evergrande, mengajukan perlindungan kebangkrutan di AS karena krisis real estat di Tiongkok semakin dalam.
Hal ini akan memungkinkan perusahaan yang terlilit utang itu melindungi asetnya di AS saat bekerja pada kesepakatan multi-miliar dolar dengan kreditur.
BBC melaporkan, Evergrande gagal membayar utangnya yang sangat besar pada 2021, yang membawa gelombang kejutan melalui pasar keuangan global.
Langkah itu dilakukan karena masalah di pasar properti Tiongkok menambah kekhawatiran tentang ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
China Evergrande Group membuat pengajuan perlindungan kebangkrutan Chapter 15 di pengadilan New York pada Kamis (17/8).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya