Terlalu Optimistis, APBN Belum Perhitungkan Faktor Eksternal
BHIMA YUDISTHIRA Direktur Celios - Asumsi inflasi 2,8 persen juga menjadi catatan karena kecenderungan inflasi naik ke 4 sampai 4,5 persen di 2024.
Dengan demikian, defisit APBN 2024 ditetapkan sebesar 2,29 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau senilai 522,8 triliun rupiah.
Pengamat ekonomi dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, yang diminta pandangannya mengatakan target APBN 2024 tidak menantang dan pemerintah hanya cari aman.
"Target APBN tidak challenging karena target yang ditetapkan hanya beda tipis dengan angka capaian kondisi sekarang," kata Esther.
Menurut dia, target seharusnya ke arah lebih baik, misalnya pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, ketimpangan ekonomi lebih kecil dari angka sekarang. "Kalau target yang dipasang sekarang beda tipis, ya buat apa," katanya.
Bahan Baku
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya