Terkuak! Dokter Forensik Ungkap Hal Tidak Biasa Terjadi Selama Prosese Autopsi Ulang Brigadir J, Ada Apa?
Sosok Brigadir J semasa hidup.
Pada kesempatan itu, Ade menuturkan bahwa tim dokter forensik telah bertemu dengan keluarga Brigadir J sebelum proses autopsi dilakukan. Pihak keluarga telah memberikan banyak masukan mengenai tempat atau bagian tubuh yang diduga dianiaya.
"Kemarin kita melakukan pertemuan dengan keluarga informasi terkait ada masukan keluarga bahwa ada beberapa tempat atau dicurigai keluarga sebagai ada perlukaaan lain selain luka tembak, itu lah yang akan kita konfirmasi, kami melakukan pemeriksaan secara menyeluruh seperti biasa, fokus kami sesuai masukan keluarga," terangnya.
Mengutip situs resmi RSCM, Ade sendiri merupakan jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Dia mengambil Jurusan Dokter Umum dan rampung menjadi Sarjana/S1 pada 2005. Ade Firmansyah kemudian melanjutkan pendidikannya dengan mengambil Jurusan Dokter Sepesialis Patologi Forensik di FKUI. Dia berhasil meraih gelar masternya pada 2009.
Keterlibatan Ade dalam proses ekshumasi dan autopsi ulang jenazah Brigadir J telah diutarakan secara resmi oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Dedi menuturkan keterlibatan tim dokter forensik independen dalam kasus kematian Brigadir J memiliki dua konsekuensi. Pertama, harus sesuai sisi keilmuan dan mampu dipertanggungjawabkan sehingga mencapai asas keadilan.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya