Terjunlah jadi Relawan Wahai Mahasiswa, Ini Saat Tepat Berbakti Bagi Nusa dan Bangsa
Ilustrasi. Puluhan peserta menunggu panggilan untuk mendapatkan vaksin COVID-19 jenis Sinovac saat kegiatan Vaksinasi Kemerdekaan secara massal di pelataran Menara Pinisi kampus UNM Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (8/8/2021).
YOGYAKARTA - Pemerintah Indonesia secara nasional melalui Kemendikbudristek berencana mengerahkan mahasiswa terutama yang belajar di pendidikan kesehatan sebagai relawan. Mahassiwa bisa membantu penanganan Covid-19 di sisi sosialisasi pencegahan maupun penanganan bagi warga yang sedang isolasi mandiri.
Perekrutan nakes mahasiswa ini juga segera akan dilakukan di DIY. Gubernur DIY, Sultan HB X, telah melakukan koordinasi dengan seluruh lembaga pendidikan tinggi yang memiliki bidang kesehatan.
"Pak Gubernur sudah berkoordinasi dengan seluruh perguruan tinggi yang memiliki pendidikan kesehatan di DIY agar mengerahkan mahasiswanya sebagai relawan. Para mahasiswa pendidikan kesehatan yang menjadi relawan ini akan mendapatkan keringanan SKS maupun biaya. Ini saat tepat bagi mahasiswa untuk ambil bagian dan berbakti bagi nusa bangsa," kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, saat dihubungi, Minggu (8/8).
Baskara Aji mengatakan, Pemda DIY masih membuka rekrutmen relawan tenaga kesehatan (nakes) bekerjasama dengan Poltekkes yang akan diterjunkan di Puskesmas maupun fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes). Total vaksinator DIY yang dibutuhkan mencapai 1.498 dan jumlah tracer 2.338 orang.
"Kita memerlukan nakes cukup banyak, sehingga proses rekrutmen relawan diserahkan kepada pendidikan kesehatan, seperti Poltekkes maupun sekolah kesehatan lainnya. Harapannya bisa mempercepat, baik pelaksanaan tracing maupun vaksinasi," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya