![Terinspirasi Perang Rusia dan Ukraina, Guru Besar ITS Kembangkan AI untuk Drone Pengintai](https://koran-jakarta.com/images/article/terinspirasi-perang-rusia-dan-ukraina-guru-besar-its-kembangkan-ai-untuk-drone-pengintai-230815161520.jpg)
Terinspirasi Perang Rusia dan Ukraina, Guru Besar ITS Kembangkan AI untuk Drone Pengintai
![Terinspirasi Perang Rusia dan Ukraina, Guru Besar ITS Kembangkan AI untuk Drone Pengintai](https://koran-jakarta.com/images/article/terinspirasi-perang-rusia-dan-ukraina-guru-besar-its-kembangkan-ai-untuk-drone-pengintai-230815161520.jpg)
Mikro UAV dan UGV akan menerima sinyal dari UAV utama yang mengarahkan untuk mengambil gambar dan mengkonfirmasi adanya bahaya
Selain efisiensi tinggi pada sistem nirawak, pengguna sistem tersebut akan memiliki informasi data yang akurat pada sistem kontrol. Menurut Subchan, sistem kontrol yang dibuatnya sudah terintegrasi dengan sensor yang ada di lapangan dengan tujuan untuk memudahkan analisis. Data yang ditangkap oleh UAV maupun UGV sudah divisualisasikan dengan baik melalui sistem ini, sehingga pengambilan keputusan taktis dapat muncul dengan cepat.
Dengan lahirnya penelitian ini, Subchan berharap Indonesia akan lebih tanggap dalam menghadapi bahaya, baik dari darat, laut, dan udara. Tidak hanya ancaman militer, ia menambahkan bahwa penelitian ini bisa dikembangkan ke bidang lain seperti penanggulangan bencana alam, evakuasi bencana alam, dan bahaya-bahaya lainnya. "Penelitian ini saya lakukan sebagai bentuk rasa cinta saya kepada tanah air dan keamanan rakyat Indonesia," pungkasnya.
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya