Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terima Kasih Pierre Cardin

A   A   A   Pengaturan Font

Pria kelahiran Venesia, Italia, tahun 1922 itu ikut keluarganya beremigrasi ke Prancis ketika masih kecil. Saat ramai "perburuan" ruang angkasa, Cardin membuat desain pria dan wanita model pakaian luar angkasa. Pada tahun 1969, NASA menugaskannya untuk membuat interpretasi pakaian antariksa. Ini terus menginspirasi karya-karya selanjutnya. "Gaun yang saya suka," katanya pada saat itu, "adalah yang saya ciptakan untuk kehidupan yang belum ada."

Desainnya dipengaruhi oleh bentuk geometris, sering kali dibuat dalam kain seperti kertas perak dan vinil berwarna cerah. Material tersebut akan membentuk estetika dominan di awal 1960-an. "Itulah siluet baru yang menyangkal kontur alami tubuh dan entah bagaimana tampak aseksual," kata Bolton.

Dunia harus berterima kasih kepada Pierre Cardin atas karya-karya tangannya yang begitu mengglobal mengatasi segala merek dalam kurun waktu lama. Namanya akan abadi karena merek Pierre Cardin bakal sulit digantikan. Selamat jalan monsieur Cardin. Nyt/wid/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top