Terima Kasih Bola
Hari ini dan besok, gegap gempita gairah Piala Dunia, atau pildun, atau nama resmi Bola Rusia 2018, akan berakhir. Masih menunggu empat tahun lagi untuk menemukan suasana "bolamania", yang bisa jadi lebih meriah.
Tak berlebihan kita, atau saya, mengucapkan terima kasih kepada bola. Nama yang diucapkan kali ini ini sudah mewakili sebutan pildun, atau Russia, atau bola akbar.
Pertandingan bola kali ini melarutkan bagi pencinta bola dengan segala perhitungan, prediksinya, namun juga menyeret yang awam untuk terlibat. Minimal terlibat dalam bertaruh, atau dalam pembicaraan, disertai emosi dan kadang emosional.
Selain ganas dan telengasnya pertandingan, banyak kisah-kisah haru, kisah-kisah yang menyemangati, kisah yang bahkan lebih dikenang dan bermakna selain selisih gol dan sorak-sorai.
Misalnya kesebelasan Jepang-wakil dari Asia bersama Korsel dan Iran-yang mampu memasukkan dua gol ke Belgia. Walau akhirnya kalah, simpati penonton tersedot ke arahnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya