Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Vaksinasi Covid-19

Terima 60.000 Dosis, Lansia mulai Divaksin

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

Dokter yang berusia lanjut atau Lansia melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac tahap 1 di Jakarta, Sabtu (13/2). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memulai vaksinasi tenaga kesehatan di atas 60 tahun setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan vaksin tersebut untuk lansia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemberian vaksinasi Covid-19 kepada kelompok lansia di DKI Jakarta dimulai Jumat (19/2). DKI sudah menerima 60.000 dosis vaksin untuk lansia.
"Kami akan segera memberikan layanan (pemberian vaksinasi Covid-19) kepada lansia hari ini, karena vaksinnya baru datang subuh tadi. Langsung kita siapkan lokasinya dan akan didistribusikan di tingkat kota, lalu ke tingkat faskes masing-masing," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, ditemui di Balai Kota, Jakarta, Jumat (19/2).
Widyastuti mengatakan sedikit berbeda dengan vaksin tahap pertama yang diberikan kepada tenaga kesehatan, yaitu menggunakan single dose di mana satu vial berisi 0,5 cc untuk satu orang, vaksin tahap dua menggunakan sistem multi dose.
"Vaksin ini bahan dasarnya sama, namun diformulasikan kembali oleh Bio Farma, namanya Covid Bio dan dikemas dalam bentuk satu botol berisi 5 cc untuk 10 orang, jadi multi dose. Pada praktiknya biasanya terpakainya untuk 8-10 orang," ujarnya.
Pemprov masih terus melakukan verifikasi data sasaran vaksinasi Covid-19 tahap II (pelayan publik dan lansia) dari Pemerintah Pusat.
"Data sasaran lansia dan petugas publik di DKI Jakarta sebanyak 3,5 juta orang, yaitu untuk kelompok lansia, TNI/Polri, Satpol PP, pendidik, tokoh agama, wartawan/pekerja media, petugas transportasi publik, Asn, atlet dan sector pariwisata.

Sistem Pendataan
Terkait sistem pendataan, masih dilakukan melalui satu pintu (top down) dari Pemerintah Pusat. Meski demikian, Pemprov DKI secara paralel telah menyiapkan data sesuai jalur masing-masing.
"Kami juga berproses menyiapkan data sendiri sebagai data dampingan. Sehingga nanti pada saat layanannya sudah ada, terjadi interconnect data," sambungnya.
Menurut Widyastuti, Pemprov DKI ditunjuk menjadi percontohan pemberian vaksinasi di pasar, yang pada pelaksanaanya dilakukan dengan koordinasi bersama Kemenkes, Perumda Pasar Jaya, dan komunitas di pasar.
"Jumlah sasaran yang sudah terdata berdasarkan data sensus yang diperoleh dari Perumda Pasar Jaya sebanyak 10.000 orang. Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar, tertib. Hari pertama telah dilakukan vaksin kepada 1.404 orang, hari kedua 1.412 orang. Memang tidak sesuai target harian 1.500 karena hasil skrining kesehatan," sambungnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dengan sasaran para tenaga kesehatan masih terus berlangsung. Hingga saat ini, sebanyak 90 persen orang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama. jon/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top