Terdampak Kemarau, 44.079 Warga Cilacap Dapat Bantuan Air Bersih
Petugas BPBD Kabupaten Cilacap mendistribusikan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Desa Bantarmangu, Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2024).
Foto: ANTARA/HO-BPBD CilacapCILACAP - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Budi Setyawan mengatakan sebanyak 44.079 warga terdampak kekeringan di berbagai wilayah Cilacap, Jawa Tengah, telah menerima bantuan air bersih.
"Berdasarkan data hingga hari Rabu (11/9), kami telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 220 tangki yang setara dengan 1.100.000 liter kepada 11.014 keluarga yang terdiri atas 44.079 jiwa di 62 dusun, 31 desa, 12 kecamatan," kata Budi Setyawan di Cilacap, Kamis (12/9).
Ia mengakui jika hujan dengan intensitas ringan hingga lebat terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir.
Akan tetapi di Cilacap, kata dia, intensitas hujan yang terjadi dalam kategori sedang dan belum merata.
"Kemarin, hujan dengan intensitas sedang memang sempat terjadi di Kecamatan Majenang, Wanareja, Cimanggu, Dayeuhluhur, dan beberapa wilayah lainnya," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, Kabupaten Cilacap secara umum diprakirakan akan memasuki awal musim hujan pada bulan Oktober meskipun ada beberapa wilayah yang diprakirakan memasuki awal musim hujan pada akhir September 2024.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya hingga saat ini masih mendistribusikan bantuan air bersih yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap kepada warga terdampak kekeringan terutama di daerah-daerah yang dampak kekeringannya cukup parah.
"Salah satunya Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten yang cukup parah, meskipun sempat turun hujan, hal itu belum serta merta menambah ketersediaan air di sumur-sumur warga. Bahkan, Bojong merupakan desa yang pertama kali terdampak kekeringan," katanya.
Menurut dia, hal itu juga dialami desa-desa terdampak kekeringan lainnya yang sempat diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan BPBD Kabupaten Cilacap telah menjadwalkan pendistribusian bantuan air bersih pada hari Kamis (12/9) untuk warga terdampak kekeringan di 6 desa, 5 kecamatan.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya akan mendistribusikan bantuan air bersih ke Desa Cikedondong, Kecamatan Bantarsari, sebanyak 2 tangki; Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, sebanyak 1 tangki; Desa Karanggedang, Kecamatan Sidareja.
Selain itu, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan; Desa Sawangan, Kecamatan Jeruklegi; dan Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, masing-masing sebanyak 2 tangki.
"Semoga tidak ada kendala dalam pendistribusian bantuan air bersih yang akan dilaksanakan hari ini, sehingga dapat terealisasi semua," kata Budi.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Gerak Cepat, Gulkarmat Kerahkan 75 Personel Padamkan Rumah yang Terbakar di Kampung Bahari
- Beijing Kecam Tindakan Pemerintah AS yang Batasi Visa Pejabat Hong Kong
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
- Waspada yang Akan Bepergian, Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir Mengguyur Indonesia Pada Sabtu
- Rute baru Kereta Cepat Whoosh