Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terawan Agus Putranto Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Universitas Pertahanan

Foto : Istimewa

Mantan Menkes, Terawan Agus Putranto, dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kesehatan Militer dalam Sidang Senat Terbuka di Aula Merah Putih, Kompleks Universitas Pertahanan, kawasan IPSC, Bogor, Rabu (12/1).

A   A   A   Pengaturan Font

"Virus itu mampu menurunkan kemampuan negara-negara untuk maju dan menjadi sebuah ancaman keamanan nasional," ujar dokter yang mengambil spesialisasi Radiologi Intervensi di Universitas Airlangga ini.

Dia melanjutkan, baik pandemi maupun perang adalah peristiwa yang memiliki konsekuensi biologis, politik dan sosial. Virus korona mengingatkan semua negara bahwa peperangan di abad ke-21 telah berubah dan menempatkan kesehatan militer pada dimensi lain, yaitu bagian terdepan dan terpenting. Pertarungan melawan virus memberikan peluang untuk mengkaji ulang doktrik, praktik serta kebijakan militer yang ada.

Dijelaskan lulusan S3 Universitas Hasanuddin ini, salah satu alasan kesehatan militer dipanggil untuk menanggapi pandemi Covid-19 adalah karena militer memiliki keunggulan yaitu sistem penanganan kesehatan terintegrasi yang siap digunakan. Sistem kesehatan ini memiliki keunggulan dalam menanggapi pandemi berupa gelar cepat struktur kesehatan, jaringan dan keahlian logistik serta personel yang terlatih dan siap digerakkan untuk menangani krisis kesehatan yang kompleks baik dalam skala besar dan kecil.

Di ujung orasi ilmiahnya, Terawan mengungkit tentang kemandirian dan kedaulatan vaksin di Indonesia untuk mengatasi pandemi Covid-19. Dalam hal ini, ia menyampaikan tentang pengembangan Vaksin Nusantara alias Vaknus yang dilakukan tim peneliti di bawah komandonya.

Vaksin berbasis sel dendritik adalah salah satu metode vaksin yang tergolong baru dikembangkan. Vaksin Nusantara dibuat dari sel yang berasal dari tubuh sendiri atau autolog sehingga efek sampingnya minimal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top