Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Terapi Hormonal Dapat Hindari Dampak Negatif Menopause

Foto : ISTIMEWA

wanita

A   A   A   Pengaturan Font

"Jenis olahraga yang tepat adalah olahraga yang membuat lancar atau tidak menghambat pertukaran udara (aerobik) adalah jenis olahraga yang dianjurkan, sebaiknya dilakukan setiap hari selama 30 menit, minimal 4 kali seminggu, dengan jenis aktivitas yang disesuaikan dengan usia," tutur dr. Tita.

Selain gaya hidup, pengobatan untuk gejala menopause dapat dilakukan dengan pengobatan hormon. Pengobatan hormon untuk keluhan yang terjadi bukan pengobatan utama untuk menopause, karena cara ini tidak dapat diaplikasikan pada mereka yang memiliki sindrom metabolik obat tersebut.

"Namun pengobatan hormonal saat ini bisa lebih aman. Penelitian terkini membuktikan bahwa pengobatan hormon relatif aman bila diberikan topikal melalui kulit, selaput lendir atau vagina," tambah dr. Tita.

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, Dr. dr. Natalia Widiasih, Sp.KJ (K), MPd.Ked, menjelaskan, perubahan hormon pada perempuan di masa menopause dapat menyebabkan gejala-gejala yang mengganggu produktivitas dan dapat menurunkan kualitas hidup. Perempuan dalam masa tersebut rentan mengalami penurunan daya berpikir (fungsi kognitif), berupa penurunan daya ingat dan kelancaran verbal, yang berpotensi menjadi demensia atau kepikunan.

"Estrogen berperan dalam mediasi neurotransmitter di korteks prefrontal, yang berperan dalam fungsi eksekutif, dengan mengatur pembentukan saraf dan melindungi saraf dari kerusakan dan kematian sel. Estrogen juga berperan dalam regulasi fungsi mitokondria dalam sintesis ATP, yaitu bentuk energi yang dibutuhkan sel," ujar dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top