Terancam Krisis Ekonomi! PM Bangladesh Bereaksi Soal Potensi Susul Sri Lanka, Mulai Panik?
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina menegaskan negaranya tidak akan menghadapi situasi seperti krisis ekonomi di Sri Lanka. Ia tetap optimis negaranya tidak akan menyusul Sri Lanka, meski pemerintahnya telah mencari pinjaman dari badan-badan global di tengah penurunan cadangan devisa dan melonjaknya biaya impor.
Hasina memastikan bahwa ekonomi Bangladesh tetap kuat meski terkena dampak pandemi Covid-19 dan perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Ini disampaikan dalam wawancara dengan ANI yang disiarkan menjelang kunjungannya ke India pada Senin (5/9).
Ekonomi Bangladesh senilai 416 miliar dolar AS telah menjadi salah satu yang tumbuh paling cepat di dunia selama bertahun-tahun. Namun, cadangan devisa yang berkurang karena tagihan impor yang meningkat.
"Bangladesh selalu tepat waktu (dalam membayar) utang kami. Tingkat utang kami sangat rendah dalam konteks Sri Lanka," kata Hasina, dalam wawancara dengan ANI, dikutip dari Reuters, Rabu (7/9).
"Beberapa pihak telah mengangkat masalah ini bahwa Bangladesh akan menjadi Sri Lanka, tetapi saya dapat memastikan bahwa itu tidak akan terjadi," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya