Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tensi Panas! Tiba-tiba Negara Tetangga RI Ini Geram Atas Larangan Beijing di Laut Tiongkok Selatan, Ada Apa?

Foto : Reuters

Laut Tiongkok Selatan

A   A   A   Pengaturan Font

Filipina mengajukan protes diplomatik kepada Tiongkok karena menyatakan secara sepihak larangan menangkap ikan di Laut Tiongkok Selatan. Tak hanya itu, Filipina juga mengeluhkan kekerasan dan pelanggaran yurisdiksi yang dilakukan oleh penjaga pantai Beijing.

Dilansir dari Reuters, Kementerian Luar Negeri Filipina dalam pernyataannya menuduh kapal-kapal Tiongkok mengganggu penelitian ilmiah bersama di bidang kelautan serta aktivitas eksplorasi energi di dua lokasi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Filipina.

Dalam pernyataan terpisah, Kemlu Filipina mengecam pemberlakuan moratorium penangkapan ikan oleh Tiongkok yang bertujuan untuk meregenerasi cadangan ikan. Larangan tahunan itu mencakup perairan di dalam ZEE Vietnam dan Filipina.

Kedutaan Tiongkok di Manila belum menanggapi pernyataan Filipina yang merujuk pada perkembangan selama Maret-April.

Kemlu Filipina mengatakan tindakan penjaga pantai "jelas merupakan pelanggaran yurisdiksi maritim Filipina".

Filipina tidak mengatakan mengapa pihaknya menunggu lebih dari sebulan untuk berkomentar terkait insiden itu.

Protes itu menunjukkan tantangan yang akan dihadapi Presiden Ferdinand Marcos, yang berencana menjalin hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan Tiongkok tetapi tidak menyerah pada provokasi pelanggaran hukum di laut.

Para analis menilai kemenangan Marcos pada pemilihan 9 Mei lebih menguntungkan Beijing daripada Washington.

Marcos pekan lalu mengatakan dia akan mempertahankan wilayah berdaulat dan menentang perambahan Tiongkok. Hal itu dikatakan Marcos setelah berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk membahas peningkatan hubungan bilateral.

Filipina dan Tiongkok secara historis memiliki hubungan sulit yang dipicu oleh klaim teritorial Beijing serta perilaku penjaga pantai dan armada penangkap ikannya di Laut Tiongkok Selatan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top