Tensi Ikut Tinggi! Perdana Menteri Australia Semprot Tiongkok karena Menolak Keras Sebut Serangan Rusia ke Ukraina Sebagai Invasi
Perdana Menteri Australia Scott Morrison
Sehingga, adanya perang tersebut memicu kekhawatiran akan mengganggu produksi, serta harga pangan global semakin tinggi.
Sebelumnya, Tiongkok hanya mengizinkan impor gandum dari beberapa daerah di Rusia, dengan alasan kekhawatiran penyakit. Tiongkok sendiri menyatakan simpatinya atas konflik Rusia dan Ukraina, dan telah mendesak adanya dialog kedua negara.
Seperti diketahui, hubungan China dengan Australia tengah berada di titik terendahnya. Kedua belah pihak tengah berada dalam konflik perdagangan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketegangan yang terjadi antara Rusia-Ukraina kian memanas setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer. Namun, Tiongkok menolak aksi yang dilakukan Putin sebagai 'invasi'.
"Tiongkok memantau secara ketat situasi terakhir. Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dan mencegah situasi agar tidak lepas kendali," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, dikutip AFP, Jumat (25/2).
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya