Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Persaingan Bisnis

Tencent Jadi Perusahaan Teknologi Kelas Dunia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

HONG KONG - Tencent Holdings akan segera menjadi perusahaan teknologi pertama di Tiongkok yang mencapai nilai pasar sebesar 500 miliar dollar AS. Dengan capaian itu Tencent akan sejajar dengan raksasa teknologi dunia lainnya seperti Apple, Alphabet, Facebook, dan Microsoft.

Laba perusahaan konglomerat pemilik bisnis video game hingga media sosial itu diperkirakan akan melonjak ke angka tertinggi dalam sejarah dalam pelaporan pembukuan keuangan kuartal ketiganya, pada penutupan pasar Hong Kong, Rabu (15/11).

Dengan produk andalan permainan via ponsel "Honour of Kings", dan besarnya pemasukan iklan dari aplikasi pesan singkat "WeChat", nilai saham perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini akan naik dua kali lipat, dan memberi keuntungan 473 miliar dollar AS.

"Dengan pencapaian nilai pasar hingga 500 miliar dollar AS, Tencent akan makin diakui sebagai perusahaan yang menerapkan strategi yang konsisten untuk meraih pertumbuhan keuntungan yang berkelanjutan. Langkah selanjutnya yang harus ditempuh Tencent adalah memperluas bisnisnya ke luar Tiongkok dan bersaing dengan perusahaan sejenis dunia lainnya," kata pakar ekuitas di sebuah bank investasi Jefferies, Karen Chan.

Para analis survei Bloomberg memperkirakan, perusahaan yang didirikan oleh CEO Bloomberg, Pony Ma Huateng, pada 1998 itu, berhasil memperoleh laba bersih sebesar 39,5 persen, atau sebesar 16,4 miliar yuan dalam kuartal terakhir September lalu, naik sebesar 10,6 miliar yuan dari periode yang sama lalu. Total pendapatan diperkirakan naik 51 persen menjadi sekitar 61 miliar yuan dari 40,1 miliar yuan pada tahun lalu.

"Tencent diperkirakan akan membukukan pendapatan kotor bulanan dari bisnis video game ponsel. Pencapaian 100 miliar dollar AS tahun ini didapat dari permintaan 565 juta penggemar permainan ponsel di Tiongkok," kata Chan.

Dengan memperkuat bisnis video game ponsel, Tencent berhasil mengumpulkan keuntungan selama bertahun-tahun dan menjadi perusahaan video game dengan pendapatan terbesar di dunia.

Tahun lalu Tencent melakukan akuisisi sebesar 8,6 miliar dollar terhadap pengembang video game ponsel dari Finlandia, Supercell Oy. Transaksi itu menjadi nilai investasi terbesar Tencent dalam bisnis video game, setelah berhasil memiliki sejumlah pengembang asal AS, Inggris, Korea Selatan, dan Jepang.

Alokasikan Dana

Persaingan divisi video game Tencent dengan pesaing terbesarnya Baidu-yang didukung iQiyi, menunjukkan adanya pemasukan iklan yang besar, dan pasar telah mengelompok pada dua jenis platform Netflix.

Sementara dari iklan di WeChat, aplikasi pesan itu telah tumbuh menjadi media sosial berbayar terbesar dan terpopuler di Tiongkok, dengan pengguna aktif harian yang dikenal dengan sebutan 'Weixin' mencapai 902 juta orang.

Tencent juga menggunakan uangnya dalam sejumlah bisnis besar seperti layanan finansial, fasilitas penyimpanan data 'Cloud', kecerdasan buatan, hingga kendaraan listrik.

Menurut lembaga analisa Mergermarket, dalam lima tahun terakhir perusahaan itu telah menyalip pesaingnya Baidu dan Grup Holding Alibaba, pemilik South China Morning Post, karena ketiganya telah mengeluarkan uang sebesar 62,5 miliar dollar untuk berbagai akuisisi.

Langkah Tencent lainnya adalah pembelian 5 persen saham di Tesla, senilai 1,8 miliar dollar pada Maret lalu dan akuisisi 12 persen saham perusahaan aplikasi asal AS, Snapchat. SB/SCMP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top