Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Asia

Temuan Simbol di Gua Madagaskar Tegaskan Hubungan Kuno dengan Kalimantan

Foto : David Burney/The Conversation
A   A   A   Pengaturan Font

Namun yang mengejutkan, tim juga menemukan simbol ini pada seni gua di Kalimantan yang diperkirakan berusia sekitar 2.000 tahun, dan tidak ditemukan pada seni gua atau dinding cadas lain di kawasan Indo-Pasifik. Dalam beberapa bahasa Austronesia (rumpun bahasa beragam yang terbentang dari Madagaskar di barat hingga Hawaii dan Rapa Nui di Pasifik), kata ha adalah istilah untuk "nafas kehidupan".

Semua kemungkinan hubungan ini mengingatkan bahwa masyarakat, bahasa, dan budaya Madagaskar bersifat sinkretis atau percampuran elemen-elemen, dengan memadukan pengaruh Afrika dan Asia. Hal inilah yang menghasilkan masyarakat Madagaskar yang unik.ç

Dari karya seni itu tidak ada simbolisme Kristen, Muslim atau Hindu yang digambarkan. Tidak ada juga motif yang relatif modern seperti alfabet Latin, mobil, pesawat terbang atau bendera. Bahkan zebu (sapi) yang ada di mana-mana di Madagaskar,dan menjadi simbol budaya terpenting selama seribu tahun terakhir atau lebih.

Sulit untuk mengetahui secara pasti kapan seni gambar-gambar ini dibuat. Penanggalan langsung gambar di gua ini sangat sulit dilakukan dan hal ini terbukti karena pigmen hitam terbuat dari mineral anorganik gelap dengan hanya sedikit komponen arang yang dapat kita gunakan untuk penanggalan radiokarbon.

"Kehadiran hewan-hewan yang punah dan kurangnya motif modern serta alfabet yang digunakan di Madagaskar modern, sangat bertentangan dengan gagasan tentang asal usul seni ini," jelas Burney.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top