
Tempat Wisata Ingin Raih Rupiah Sebanyak-banyaknya
TMII
Foto: istJAKARTA – Hari libur Imlek ini menjadi ajang meraup rupiah sebanyak-banyaknya bagi pengelola destinasi wisata.
Salah satunya dicanangkan manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Mereka menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 30.000 selama libur panjang termasuk Imlek 2025.
"Target pengunjung selama dua hari ini 30,000 pengunjung," kata Direktur Komersial TMII Ratri Paramita saat ditemui di TMII, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.
- Baca Juga: Bekasi Segel 9 Pembuangan Akhir Sampah
- Baca Juga: Enam Korban Tidak Kantongi Identitas
Paramita menyebutkan, biasanya pada hari biasa (weekday) mencapai 6-8 ribu pengunjung. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu (weekend) serta liburan sekolah biasanya bisa mencapai 20 ribu pengunjung.
Selain itu, target 30 ribu pengunjung ini juga berkaca pada kesuksesan TMII saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang bisa mencapai 40 ribu pengunjung.
TMII mau mengulang kesuksesan Nataru sampai 40.000 pengunjung. Hari ini prediksinya 30.000. Nataru kan tanggal 31 Desember mencapai 38.000. “Nah kita harapannya akan seperti itu di angka 30.000," katanya.
- Baca Juga: Para Pejabat Depok Studi Banding ke Medan
- Baca Juga: Bupati Serang Minta Kadin Bantu Kembangkan UMKM
Menurut Paramita, pengunjung yang datang ke TMII bersama keluarga awalnya bertujuan ke anjungan dan museum. Namun, Paramita melihat tak banyak dari mereka yang menyangka ada banyak bazar kuliner edisi Imlek 2025. Ini menjadi daya tarik tersendiri.
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 5 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
Berita Terkini
-
Kumbh Mela: Festival Keagamaan Terbesar di Dunia
-
Di Batam, Kebijakan PPN 12 Persen Tidak Berlaku, Ini Alasannya
-
Abu Mendiang Barbie Hsu telah Kembali ke Taiwan
-
Tak Hanya Tempat Ibadah dan Wisata, Wamenekraf Gali Potensi Ekonomi Kreatif Masjid Istiqlal
-
Alokasikan APBN untuk Sektor Produktif, Jangan ke Belanja Rutin yang Daya Ungkit Rendah