Tempat Hiburan Malam Minta Dibuka

JAKARTA - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta (Disparekraf) berencana untuk memberikan izin tempat hiburan malam (THM). Namun, hingga saat ini, Pemprov DKI belum memberikan izin kepada tempat hiburan malam untuk dibuka di masa pandemi Covid-19.
"Sekarang ini sudah ada 100 perusahaan tempat hiburan malam yang mengajukan untuk minta dibuka kembali dengan melampirkan protokol kesehatan sesuai SOP Pemprov DKI," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Parekraf, Gumilar Ekalaya, ditemui di Balai Kota, Jakarta, Rabu (2/6).
Gumilar mengatakan Pihaknya akan melakukan survei dan memberikan perbaikan protokol kesehatan kepada mereka lantaran belum memenuhi standar. Sejauh ada 50 tempat karaoke yang sudah perbaiki protokol kesehatan pencegahan Covid-19 itu yang disarankan pemerintah.
"Yang sudah mengembalikan (perbaikan) ada 50-an pusat karaoke yang sudah mengembalikan hasil dari revisiannya gitu ya," ujarnya.
Menurut Gumilar, saat ini ada 50 tempat karaoke yang sudah memperbaiki prokes ini tidak langsung beroperasi begitu saja harus ada uji coba penerapannya. Akan tetapi, jelas dia, tidak semua yang telah menyempurnakan prokes diperbolehkan untuk langsung beroperasi. Tentu diuji coba lagi, mereka yang memang sudah benar-benar siap secara prokes baru boleh dibuka. "Secara SOP dan memang punya komitmen untuk melaksanakan dan bertanggung jawab," jelasnya.
Kendati begitu, Gumilar menambahkan, proses uji coba penyempurnaan prokes dilakukan dalam waktu dekat ini. Sehingga Pemprov tidak boleh gegabah dalam memberikan izin pembukaan.
"Kita nggak mau karena saat ini memang sedang trennya (Covid) lagi agak naik kan, gara-gara Lebaran kemarin, ya mudah-mudahan agak membaik, mungkin bisa kita uji coba," tandasnya. jon/S-2