Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program Kesehatan

DKI Cermati Penyakit Cacar Monyet

Foto : ANTARA/HO- sutterstock

Ilustrasi - Cacar monyet atau mpox.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam rangka mencegah kasus cacar monyet (monkeypox) Kemenkes bekerja sama Pemprov Jakarta terus mencermati perkembangan kasus ini. "Kemenkes dan Dinas Kesehatan Jakarta mendeteksi agar tidak meluas," jelas Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Jakarta, Ngabila Salama, Minggu (22/10).

Lengkapnya, dia melakukan detect, prevent (cegah), respond (tanggap) untuk cegah kasus cacar monyet meluas. Upaya deteksi dini untuk diobati juga dilakukan. Pemerintah sudah menerbitkan Surat Edaran tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Cacar Monyet.

Penemuan kasus aktif tidak hanya pada kontak erat kasus, tetapi juga suspek bergejala yang datang ke fasilitas kesehatan segera diperiksa PCR, jika memenuhi kriteria suspek atau terduga. Jika hasilnya menunjukkan positif, segera diperiksa lanjutan melalui whole genome sequencing (WGS) atas instruksi Kementerian Kesehatan.

Untuk saat ini, tingkat kematian case fatality rate (CFR) sekitar 1 persen. Ini berarti dari 100 kasus positif, satu meninggal. "Mayoritas karena infeksi sekunder dan kondisi imunitas rendah untuk kelompok berisiko seperti LSL atau lelaki suka lelaki, ibu hamil, ibu menyusui, anak dan lansia," ujar Ngabila.

Kemudian, upaya preventif seperti vaksinasi mulai dilakukan untuk 500 orang kelompok berisiko di Jakarta selama sepekan ke depan. Setiap orang diberikan dua dosis, selang empat pekan. Sebab saat ini stok vaksin monkeypox hanya 1.000 dosis untuk 500 orang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top