Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Temanggung Fokuskan Penanganan DBD di Tiga Kecamatan

Foto : ANTARA/Heru Suyitno

Penyemptotan sarang nyamuk Aides Aigepty di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (28/11).

A   A   A   Pengaturan Font

TEMANGGUNG - Kabupaten Temanggung Jawa Tengah memfokuskanpenanganan kasus demam berdarah dengue (DBD) di tiga kecamatan, karena sampai dengan Oktober 2023 sudah teridentifikasi ada 13 kasus demam berdarah dengue yang tersebar di beberapa tempat, terutama di Temanggung, Kedu, dan Kandangan.

Progamer DBD Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung Aditya Dwi Saputra di Temanggung Selasa mengatakan, tiga besar kecamatan yang dominan terkait dengan penyebaran DBD yakni, Kecamatan Temanggung, Kedu, dan Kandangan.

Dia menjelaskan, tiga kecamatan tersebut memang saling berdekatan dan mengarah ke peningkatan secara terus menerus. Jadi tren di tahun ini memang tidak terjadi peningkatan secara drastis, tetapi selalu ada tiap bulan.

"Untuk pencegahan dan penanggulangan DBD, Dinas Kesehatan mengaplikasikan banyak kegiatan, antara lain Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3 M Plus, larvasidasi, dan fogging fokus," katanya.

Dia berharap dengan fogging fokus ini, jentik dan nyamuknya dapat teratasi, terutama di nyamuk dewasa. Pencegahan dan penanggulangan dilakukan di awal dan akhir tahun. Terutama karena saat ini sedang pancaroba. Memang kondisinya sangat beresiko tinggi dengan adanya perkembangbiakan dari jentik-jentik nyamuk aides di sekitar rumah maupun di dalam.

Dia berharap agar dilaksanakan kewaspadaan dini di seluruh daerah. Terutama daerah endemis di Kabupaten Temanggung atau daerah yang perkembangbiakan nyamuknya banyak.

"Masyarakat agar lebih waspada melaksanakan giat pemberantasan sarang nyamuk -PSN 3m plus- secara serentak, rutin dan berkelanjutan," katanya.

Ketua RT Bakungan Suyoto mengatakan, warga juga menanam serai, bunga tapak dara, dan melati di pekarangan rumah. Sebab, tanaman tersebut mengeluarkan aroma menyengat yang dapat mengusir nyamuk. Ant

"Dari ibu-ibu PKK memprakarsai dengan kegiatan PSN, dan menanam serai ini untuk menangkal adanya nyamuk-nyamuk," katanya.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top