Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Telusuri Jejak Masa Lalu Kaum Kolonial di Makam Peneleh

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sejumlah artefak atau nisan telah dicat ulang dengan warna putih, emas atau hitam agar terlihat menarik. Sementara sebagian besar artefak yang lain tetap dibiarkan dalam keadaan asli, dengan warna agak kusam, beberapa bagian mengelupas, atau sejumlah patung malaikat yang sudah tidak utuh.

Namun kondisi itu justru memberikan sensasi tersendiri, kesan heritage yang lebih kuat. Seolah dari setiap sudut makam bertutur tentang kisah masa lalu dari para penghuni komplek seluas 6,5 hektare itu.

Namun meskipun terlihat berumur, makam kuno ini jauh dari kesan angker. Kompleks tersebut tampak terawat, dikelilingi lahan yang asri, bersih dengan rumput hijau segar yang dipotong rapi. Tak heran lokasi ini juga kerap digunakan untuk para pehobi fotografi.

Destinasi ini relatif mudah dijangkau, terletak di Jalan Makam Peneleh nomor 35 A, hanya berjarak kurang dari satu kilometer dari pusat kota Surabaya. Serunya lagi, pengunjung yang ingin menikmati wisata sejarah tidak dipungut biaya satu rupiah pun, begitu juga jika ada orang yang ingin berziarah.

Bahkan beberapa tahun yang lalu, secara terpisah, saat bertemu dengan Wali Kota Surabaya kala itu, Tri Rismaharini, Duta Besar Republik Armenia untuk Indonesia, Dziunik Aghajanian, dan Duta Besar Russia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, keduanya menyatakan ingin menelusuri jejak-jejak warga negara mereka di Surabaya
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top