Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teliti Daun Kopi untuk Kendalikan Pembusukan Akar Tanaman Cabai

Foto : istimewa

Para mahasiswa Fakultas MIPA UNY meneliti ekstrak daun kopi untuk mengendalikan pembusukan akar tanaman cabai.

A   A   A   Pengaturan Font

Selama ini pengendalian patogen jamur oleh petani pada umumnya menggunakan fungisida sintesis karena dianggap lebih praktis dan efektif. Namun penggunaan fungisida sintesis yang melebihi batas dapat membahayakan organisme lain, mengganggu kesehatan, menghasilkan residu hingga pencemaran lingkungan. Penggunaan fungisida sintetis dapat diminimalisir dengan pembuatan biofungisida.

Nanda menambahkan biofungisida merupakan fungisida berbahan dasar ekstrak tumbuhan dengan bahan aktif yang mampu menghambat pertumbuhan jamur. Bahan aktif yang digunakan berasal dari metabolit sekunder salah satunya alkaloid. Alkaloid dapat menyisip di antara dinding sel dan DNA kemudian mencegah replikasi DNA jamur sehingga pertumbuhan jamur akan terganggu.

"Berdasarkan penelitian daun kopi (Coffea canephora) memiliki kandungan alkaloid yang cukup tinggi, yaitu sebesar 13.552 mg/g daun kopi tua," katanya.

Kandungan alkaloid ekstrak daun kopi yang tinggi diharapkan dapat menghambat pertumbuhan jamur phytophthora capsici.

Respa menjelaskan subjek riset ini adalah nanoemulsi senyawa alkaloid daun kopi dengan variasi jumlah ekstrak senyawa alkaloid, dan kecepatan homogenizer. Bahan yang dibutuhkan yaitu daun kopi (C. canephora), reagen fitokimia, akuades, Virgin Coconut Oil (VCO), Kalsium Dodekilbenzen Sulfonat, Etoksilat Alkil Fenol, media Potato Dextrose Agar (PDA), alkohol 96%, metanol, n-heksana, etil asetat, silika gel, alkohol 70%, ketoconazole, isolat jamur P. capsici, dan bibit tanaman cabai.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top