Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Petani Cabai Ini Dapat Bantuan Alat Mesin Pertanian

Foto : ANTARA/Ahmadi

Pemkab Bangka Selatan menyalurkan alsintan kepada petani cabai, Rabu (4/9/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Toboali - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) jenis cultivator kepada petani cabai di daerah itu.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Bangka Selatan Luhung Amin Firdaus di Toboali, Rabu, mengatakan, bantuan Alsintan yang diberikan kepada petani merupakan hasil kerja sama dengan Bank Indonesia (BI).

"Bantuan cultivator diberikan kepada kelompok tani di tiga desa yakni kelompok tani rumpun sentosa Desa Rias, Gapoktan bumi barokah besaoh Desa Irat, dan kelompok tani tunas muda Desa Pongok," katanya.

Bantuan alat mesin pertanian ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh petani di tiga desa tersebut sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian cabai.

"Dengan adanya bantuan ini petani dapat mengolah lahan mereka dengan lebih cepat dan efisien sehingga mempercepat siklus tanam dan meningkatkan hasil panen cabai," ujarnya.

Luhung mengatakan, peningkatan produksi cabai sangat penting mengingat cabai merupakan salah satu komoditas pangan yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat inflasi terutama pada harga pangan di pasar lokal.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga dan mengurangi tekanan inflasi yang sering dipicu oleh fluktuasi harga cabai di pasar.

"Kita berupaya memastikan ketersediaan cabai yang cukup di pasar yang dapat menekan harga dan menjaga daya beli masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini produksi cabai di Kabupaten Bangka Selatan pada semester pertama 2024 untuk cabai merah keriting sebanyak 41,26 ton dan cabai rawit sebanyak 48,77 ton.

"Produksi cabai mengalami peningkatan 7 persen jika dibandingkan dengan semester yang sama pada tahun sebelumnya yakni cabai merah keriting sebanyak 38,37 ton dan cabai rawit 45,36 ton," ujarnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top