Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknologi Mutakhir Kain Anti Air

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Temuan ini dijelaskan dalam jurnal Advanced Functional Materials, yakni dalam makalah yang disusun oleh profesor MIT Kripa Varanasi dan Karen Gleason, mantan postdoc di MIT Dan Soto, rekan Varanasi.

"Dorongan atas tantangan ini adalah regulator lingkungan yakni adanya penghentian bahan kimia waterproofing yang ada saat ini," kata Varanasi menjelaskan. Namun ternyata alternatif timnya benar-benar melebihi bahan konvensional yang ada.

"Kebanyakan kain yang mengatakan 'anti-air' sebenarnya kedap air," kata Varanasi, yang juga merupakan merupakan profesor teknik mesin MIT. "Jika kamu berdiri di tengah hujan, pada akhirnya air akan masuk. Tujuannya adalah untuk menjadi pengusir, agar tetes itu bangkit kembali. Lapisan baru mendekati tujuan itu," tambah Varanasi.

Karena cara mereka berakumulasi di lingkungan dan di jaringan tubuh, maka regulator sedang dalam proses merevisi peraturan tentang polimer rantai panjang yang sudah menjadi standar industri selama beberapa dekade. "Mereka ada di mana-mana, dan mereka tidak mudah terdegradasi," kata Varanasi.


Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top