Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Dampak Buruk Minuman Beralkohol untuk Kesehatan

Foto : Istimewa

dr. Resy ovita.

A   A   A   Pengaturan Font

Secara umum kenapa seseorang mengkonsumsi minuman mengandung alkohol adalah karena alasan menjaga hubungan baik dengan teman atau konco, baik untuk acara jamuan makan malam atau pesta atau sekedar berkumpul untuk menghabiskan waktu senggang.

Di sisi lain, alasan minum adalah untuk menghangatkan badan apalagi disaat musim penghujan saat ini, minum alcohol juga untuk alasan membuat badan lebih santai dan melupakan beban berat atau permasalahan yang sedang dimiliki oleh seseorang.

Buat sebagian orang yang memang merasa rendah diri dengan minum alkohol merasa dirinya menjadi lebih berharga dan sedikit lebih "berani". Buat sebagian anak muda alkohol sebagai pelarian karena menghadapi frustasi dalam kehidupan sehari-hari baik karena masalah pendidikan, masalah keluarga (broken home), karena pekerjaan dan masalah social lain dalam kehidupan bermasyarakat. Minum alkohol bisa melupakan beban hidup sesaat dan tentu sifatnya semu belaka.

Efek Samping Minum Alkohol

Mengulas sedikit mengenai minuman keras yang ada ditengah masyarakat mengandung kadar alkohol yang bervariasi. Bir umumnya mengandung alkohol 3,5% sampai 5 %, wine mengandung alkohol 10%-14%, fortified wine mengandung alkohol 14-20 % sedang whisky, vodka mengandung 40 % alkohol.

Menurut dr. Resy ovita, Dampak buruk dari penggunaan alkohol akan mengenai berbagai organ didalam tubuh. Mulai dari otak, saluran pencernaan mulai dari mulut sampai ke usus besar, organ-organ dalam tubuh khususnya liver, pancreas, otot, tulang dan sistim genetalia baik laki-laki maupun perempuan.

Alkohol dikelompokkan sebagai bahan yang menyebabkan sedasi dan hypnosis. Artinya apa bahwa alkohol membuat seseorang menjadi tenang dan "tertidur".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top