Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Inovasi Sains

Teknologi Keren yang Lindung Kota dari Sengatan Panas Berbahaya

Foto : afp/ Kazuhiro NOGI
A   A   A   Pengaturan Font

Bahan-bahan tersebut tidak hanya dapat membantu mendinginkan bangunan sehingga mengurangi kebutuhan akan AC, tetapi juga dapat mendinginkan udara luar. "Jika suatu permukaan selalu lebih dingin dari udara, maka permukaan tersebut selalu mengeluarkan panas dari udara saat udara mengalir di atasnya," kata Sailor. "Jadi hal ini secara aktif mendinginkan suasana perkotaan," imbuh dia.

Material superdingin pertama dirancang pada tahun 2014 ketika Aaswath Raman, seorang ilmuwan material yang sekarang di Universitas California, Los Angeles, sedang melakukan penelitian di Universitas Stanford, juga di California. Dia dan rekan-rekannya menciptakan permukaan pendingin yang sangat reflektif pada panjang gelombang tampak di mana puncak radiasi Matahari, dan memancarkan emisi pada inframerah tengah.

Yang terakhir adalah kuncinya. Atmosfer memerangkap sebagian besar radiasi inframerah yang dipancarkan sebagai panas oleh benda-benda di permukaan Bumi. Namun pita inframerah tertentu, dengan panjang gelombang 8-13 mikrometer, melewati atmosfer dan menghilang ke angkasa. Bahan-bahan yang sangat dingin memanfaatkan jendela inframerah itu.

Dipasang di atap, teknologi Raman, yang terbuat dari tujuh lapisan silikon dioksida dan hafnium dioksida bergantian, bisa bertahan 5 derajat Celsius lebih dingin dibandingkan suhu udara sekitar.

Sejak penemuan ini, penggunaan material ini lapangan melonjak. Di laboratorium bahkan telah dibuat material superdingin dalam bentuk plastik, logam, cat, dan bahkan kayu. Dan para ilmuwan pun terus mengembangkannya lebih jauh.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top