Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Inovasi Sains

Teknologi Keren yang Lindung Kota dari Sengatan Panas Berbahaya

Foto : afp/ Kazuhiro NOGI
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Badan Energi Internasional, secara global AC dan kipas angin listrik mengkonsumsi sekitar 20 persen listrik yang digunakan di gedung-gedung, dan badan tersebut memperkirakan bahwa jumlah energi yang dibutuhkan untuk pendingin udara di seluruh dunia akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050.

Oleh karena itu, banyak peneliti berupaya mengurangi jumlah energi yang dikonsumsi AC. Salah satu solusi potensial muncul tahun lalu, ketika tim peneliti mengembangkan teknologi yang dapat membuat mekanisme pendingin agar bekerja lebih efisien, dan manfaat tambahannya adalah tidak bergantung pada cairan pendingin yang merusak lingkungan.

Emmanuel Defay, peneliti di Institut Sains dan Teknologi Luksemburg di Belvaux, beserta rekan-rekannya telah membuat perangkat yang mengandalkan pendinginan elektrokalori. Dalam proses ini, medan listrik diterapkan untuk mengubah posisi atom dalam keramik isolasi. Karena medan membatasi pergerakan atom, getarannya meningkat dan diubah menjadi panas sehingga menaikkan suhu material.

Cairan membawa panas itu ke luar. Setelah panas dihilangkan, medan tersebut dimatikan dan atom-atom dalam keramik dapat bergerak lebih bebas. Hal ini menyebabkan getarannya berkurang dan suhu keramik turun, suatu perubahan yang dapat digunakan untuk tujuan pendinginan.

Perangkat ini dirancang bekerja sama dengan perusahaan manufaktur Jepang Murata di Nagaokakyo, yang sudah memproduksi keramik jenis ini untuk ponsel, komputer, dan perangkat keras lainnya. "Hal ini akan membantu menjadikan teknologinya terukur," kata Defay seperti dilansir dari Nature edisi Selasa (27/8).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top