Teknologi Edit Gen Berpotensi untuk Pengembangan Pengobatan Covid-19
Crispr atau pengulangan palindromik pendek yang diselingi secara teratur adalah alat pengeditan gen yang telah digunakan untuk mengubah urutan DNA.
SINGAPURA - Ilmuwan dari Genome Institute of Singapore (GIS) dan Yong Loo Lin School of Medicine (NUS Medicine) Universitas Nasional Singapura, baru-baru ini telah menggunakan alat penyuntingan gen untuk memerangi virus penyebab penyakit tangan, kaki, dan mulut atau hand, foot and mouth disease (HFMD).
Dikutip dari The Straits Times, para peneliti mengatakan teknik ini berpotensi mengarah pada pengembangan pengobatan untuk banyak penyakit lain yang disebabkan oleh virus RNA, termasuk influenza, demam berdarah, Covid-19, dan ebola.
Diterbitkan dalam jurnal medis eBioMedicine pada Juli, penelitian menunjukkan editor Crispr-Cas13 yang disampaikan oleh virus terkait adeno dapat secara langsung menargetkan dan menghilangkan virus RNA dalam model laboratorium.
Crispr atau pengulangan palindromik pendek yang diselingi secara teratur adalah alat pengeditan gen yang telah digunakan untuk mengubah urutan asam deoksiribonukleat atau yang biasa disebut DNA.
DNA adalah polimer yang membawa instruksi genetik untuk pertumbuhan dan reproduksi organisme, sedangkan RNA (asam ribonukleat) terutama membawa instruksi dari DNA untuk mengendalikan sintesis protein.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya