Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
“True Shallot Seed”

Teknologi Alternatif Benih Bawang Merah

Foto : koran jakarta/nanik ismayanti
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Rini, dibandingkan dengan metode tanam sebelumnya, TSS memiliki sejumlah keuntungan. Dari hasil pengujian yang dilakukan Rini dan timnya menunjukan bawah penggunaan TSS pada budidaya bawang merah mampu meningkatkan hasil panen, hampir dua kali lipat.

"Kalau dengan umbi itu satu hektarnya paling antara 10 tonan. Kalau menggunakan TSS itu bisa mencapai 18-38 ton perhektarnya," Rini menambahkan.

Hasil tersebut, lanjut Rini sebenarnya masih berada di bawah target yang ditentukan mentri pertanian. Dimana target yang diharapkan produksi bawang merah bisa mencapai 40 ton perhektarnya.

Teknologi TSS juga unggul dalam proses penyimpanan. TSS mampu bertahan antara satu sampai dua tahun. "Transportasinya juga lebuh mudah karena bentuknya biji, lebih praktis untuk dibawa, untuk dikirim juga lebih praktis tidak harus menggunakan truk-truk besar. Cucup di tenteng dengan kantong plastik," tambah Rini.

Penggunaan TSS juga jauh lebih sedikit dibandingkan dengan penggunaan umbi untuk bibit. Untuk luas lahan satu hektar, setidaknya diperlukan sekitar 3-5 kilogram TSS.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top