Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknisi Rusia Bersembunyi di Hotel saat Mossad Menyerang Pabrik Drone Iran

Foto : Istimewa

Drone Iran Shahed-129 ditampilkan untuk publik di Teheran, Iran, pada 11 Februari 2016.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Washington Post baru-baru ini melaporkan isi sebuah dokumen intelejen yang menjelaskan insiden di pabrik drone Iran, Shahed-136, di Teheran, pada Januari. Itu mengungkapkan Iran telah membantu Moskow membuat kemajuan dalam produksi pesawat tak berawak tingkat lanjut.

"Para pejabat Rusia yang mengunjungi Iran sebagai bagian dari kerja sama dalam pengembangan serangan pesawat tak berawak awal tahun ini terpaksa berlindung di hotel mereka setelah dugaan serangan oleh agen mata-mata Israel, Mossad, di sebuah fasilitas manufaktur pesawat tak berawak di Teheran," bunyi dokumen yang bocor tersebut.

Laporan mengatakan, para manajer dan insinyur yang berkunjung dipaksa untuk tetap tinggal di penginapan mereka setelah pemogokan di fasilitas produksi Shahed-136 yang dilaporkan di Isfahan, yang secara luas dikaitkan dengan Mossad. "Pejabat Iran khawatir serangan lebih lanjut selanjutnya dapat diluncurkan pada fasilitas drone tambahan di Teheran yang akan dikunjungi Rusia," katanya.

Dalam serangan Januari, pernyataan Kementerian Pertahanan Iran menggambarkan tiga drone Mossad menyerang ke fasilitas tersebut, dengan dua di antaranya berhasil ditembak jatuh. Sepertiga tampaknya berhasil menyerang bangunan itu, menyebabkan "kerusakan kecil" pada atapnya dan tidak melukai siapa pun, kata kementerian itu.

Media oposisi Iran yang berbasis di London, Iran International, mengutip saksi mata yang mengatakan bahwa mereka melihat tiga atau empat ledakan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top