Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Teknik Tanam Hidroganik Lebih Sehat dan Ramah Lingkungan

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut laman Planet Natural, pupuk organik mengandung lebih banyak nutrisi. Jika pupuk kimia hanya memiliki tiga kandungan yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), sebagai nutrisi makro, pupuk organik memiliki kandungan makro tersebut ditambah dengan unsur boron, klorin, mangan, besi, seng, tembaga, dan molibdenum.

Pupuk organik untuk hidropinik bisa dibuat sendiri dengan bahan yang bisa diperoleh dengan mudah. Di antaranya, tanaman ki pahit, daun kering, batang pisang, nasi basi dan lainnnya. "Pupuk organik juga dapat dibuat menggunakan tanaman yang bernama daerah ki pahit (Thitonia diversofolia),tanaman ini banyak di temui di derah perdesaan," demikian menurut laman Budidaya.

Untuk dapat digunakan sebagai sumber unsur hara organik dalam budidaya hidroponik, tanaman kip hit, misalnya, harus difermentasi terlebih dulu selama 7-14 hari. Tentu waktu ini relarif lebih lama ketimbang penggunaan larutan nutrisi AB Mix yang membutuhkan persiapan singkat.

Pupuk dari tanamana ki pahit salah satu kendala lain adalah kandungan unsur hara makro yang relatif lebih sedikit. Maka, perlu secara rutin menambahkan dosis pemupukan pada tanaman sesuai dengan pertumbuhan yang dialami tanaman.

Pupuk organik dari daun kering didapat dengan menambahkan sebongkah gula merah. Setelah dihaluskan, campurkan kedua bahan hingga bercampur rata, lalu tuangkan air. Selanjutnya, masukkan dekomposer dan diamkan dalam kondisi tertutup selama 10 hari, selanjutnya pupuk siap digunakan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top