Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Teknik Biopulping, Teknologi Ramah Lingkungan di Bidang Industri Kertas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Biopulping menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari proses alami untuk menghasilkan kertas berkualitas tinggi. Selain itu, biopulping akan mengurangi energi yang dibutuhkan dan polutan yang melarikan diri keluar ke udara selama proses tersebut.

Berdasarkan metode pretreatment jamur, serpihan kayu yang dikukus, didinginkan, diinokulasi dengan jamur alam tertentu, dan diinkubasi selama dua minggu. Selama periode inkubasi, jamur berkolonisasi permukaan dan bagian dalam serpihan kayu dan mengeluarkan enzim yang mendegradasi lignin dalam kayu dan melembutkan chip.

Proses ini dapat menghemat sejumlah besar listrik , meningkatkan kualitas kertas, mengurangi dampak lingkungan dari pembuatan pulp, dan meningkatkan daya saing ekonomi.

Perlu diketahui, pembuatan kertas yang biasanya melalui tahapan pemrosesan kimia dan fisika. Tak jarang ada juga yang melalui kombinasi kedua proses tersebut. Dengan demikian, industri kertas dan pulp (bubur kayu) terkenal dengan limbahnya yang sulit diatasi. Limbah tersebut berasal bahan kimia seperti soda api, sulfit, dan garam sulfida untuk menguraikan kandungan lignin.

Bahan kimia inilah yang merupakan sumber pencemaran lingkungan. Pada proses penggunaan sulfur akan memberikan dampak mencemari udara. Penggunaan Sulfur sendiri sudah dilarang di sejumlah negara maju. Karena mencemari lingkungan, penggunaan bahan-bahan untuk pembuatan kertas tersebut sudah dilarang diberbagai negara. Maka dari itu, untuk pengelolaan pulp yang ideal adalah dengan menggunakan teknologi biopulping. Mengolah pulp dengan bantuan mikroba (jamur) melalui proses mikroorganisme atau pelapukan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top