Tekanan Mereda Sesaat

JAKARTA - Nilai tukar rupiah diperkirakan menguat, hari ini (12/3), berbalik arah dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu. Melemahnya dollar AS akibat sentimen kebijakan pelonggaran kebijakan bank sentral Jepang (BoJ) akan sedikit meredakan tekanan bagi mata uang lainnya, termasuk rupiah.

Akhir pekan lalu waktu New York, Amerika Serikat (AS), kurs dollar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya meskipun laporan pekerjaan non pertanian AS lebih baik dari perkiraan. "Kenaikan daftar gaji (payroll) sangat besar, yang terbesar dalam waktu satu setengah tahun. Namun, tekanan upah turun dan tingkat pengangguran stabil berkat lonjakan partisipasi dan imigrasi," kata Chris Low, kepala ekonom FTN Financial, dalam catatan.

Di luar negeri, BoJ, pada Jumat (9/3), memilih untuk mempertahankan program pelonggaran moneter agresifnya karena terus berupaya mencapai target inflasi yang tinggi dua persen. BOJ juga memilih untuk mempertahankan pembelian obligasi pemerintahnya pada tingkat yang sama, yang bertujuan mengarahkan imbal hasil obligasi 10 tahun menjadi sekitar nol persen.

Ant/E-10